Untuk anda yang suka menonton film Jurassik Park tentunya akan sangat familiar dengan dinosaurus ya?
Dinosaurus adalah hewan purbakala yang hidup di jaman pra-sejarah yang memiliki tubuh besar dan menyeramkan.
Banyak ditemukannya fosil hewan purba oleh para peneliti membuktikan bahwa hewan purbakala ini memang pernah hidup di atas Bumi ini sebelum akhirnya punah akibat hujan meteor.
Seperti yang diketahui bahwa dinosaurus terdiri dari beberapa macam. Lantas, apa saja macam-macam dinosaurus itu? Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan selengkapnya berikut ini:
Tyrannosaurus Rex
Tyrannosaurus Rex atau T-Rex merupakan macam dinosaurus yang sangat populer. T-Rex sering muncul dalam film-film Hollywood atau buku komik tentang dinosaurus.
T-Rex digambarkan sebagai binatang karnivora darat terbesar sepanjang sejarahnya.
Selain itu, T-Rex juga dikenal sebagai predator yang ganas dengan gigitan tertajam di antara binatang dinosaurus lainnya.
T-Rex memiliki tinggi 6,5 meter, panjang 14 meter, dan bobot mencapai 8 ton. Dengan tengkorak besar yang diseimbangkan oleh ekornya yang berat dan panjang.
T-Rex hidup berkisar 145-65 juta tahun yang lalu. Yang habit hidupnya tersebar di kawasan Amerika Utara dan sekitarnya.
T-Rex menjadi salah satu dinosaurus nonburung terakhir sebelum terjadinya peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen.
Spinosaurus
Spinosaurus adalah binatang dinosaurus terbesar di dunia di sepanjang sejarah. Theropoda raksasa ini bisa tumbuh hingga 15 meter dengan tinggi sekitar 5 meter dan bobot mencapai 1,75 ton. Tengkorak Spinosaurus memiliki panjang 1,75 meter dengan seratus gigi runcing lurus sepanjang sekitar 17 cm.
Spinosaurus hidup di daerah yang kini dikenal sebagai Afrika bagian utara. Sisa kerangka dinosaurus ini ditemukan di Mesir pada tahun 1912 dan diberi nama oleh ahli Paleontologi Jerman bernama Ernst stromer pada tahun 1915.
Para ilmuwan menyakini bahwa dinosaurus ini adalah dinoasurus akuatik yang kemungkinan besar bisa berenang dengan baik.
Dinosaurus ini pemakan ikan yang biasa berburu ikan sungai seperti Mawsonia dan Onchopristis yang merupakan sumber protein tinggi untuk dinosaurus ini.
Stegosaurus
Stegosaurus merupakan macam dinosaurus yang memiliki ciri khas dengan memiliki baris sisik yang saling silang di punggungnya. Selain itu, dinosaurus ini memiliki dua pasang duri panjang pada ekornya. Adapun fungsi dari dua pasangan duri panjang ini adalah sebagai perlindungan diri, terutama di bagian tulang belakangnya.
Setiap duri panjang memiliki ukuran yang berbeda-beda. Selain itu, duri panjang ini juga mengandung pembukuh darah.
Dinosaurus jenis ini hidup di jaman jurasik akhir atau sekitar 159 sampai 144 juta tahun yang lalu.
Para ahli palaentologi telah beberapa kali menemukan fosil Stegosaurus. Fosil pertama ditemukan pada tahun 1876 oleh M. P. Felch. Penemuan berikutnya terjadi pada tahun 2007 di Portugal.
Brontosaurus
Brontosaurus atau Apatosaurus merupakan binatang dinosaurus yang mempunyai leher panjang dan tubuhnya bisa mencapai hingga 26 meter dengan bobot sekitar 32 ton. Dinoasurus jenis herbivora ini biasa hidup di tepi danau dan hutan.
Para ilmuwan membagi Brontosaurus dalam tiga spesies, yakni B. excelsus, B. parvis, dan B. yahnahpin.
Brontosaurus termasuk dinosaurus yang berjalan menggunakan empat kaki, leher panjang, ekor panjang, dan kepala kecil.
Brontosaurus memiliki ekor yang sangat panjang kuat yang bisa digunakan untuk mencambuk musuh sebagai alat pertahanan diri.
Selain itu, Brontosaurus juga memiliki kaki depan sedikit lebih pendek dari kaki belakang, kemungkinan hal ini dberfungsi untuk membantu mereka menyeimbangkan berat leher dan ekor.