Tidak hanya kepala yang bisa sakit dan terasa berdenyut-denyut. Gigi berlubang pun bisa mengalaminya. Tidak hanya orang dewasa, tapi juga bisa terjadi pada anak-anak. Apakah penyebab gigi berlubang nan berdenyut-denyut ini disebabkan oleh bakteri, timbunan sisa makanan, atau apa? Perihal fenomena ini, silakan telusuri uraian berikut yang lebih lengkap.
Paling memungkinkan, memang perlu dibawa langsung ke dokter gigi atau yang kiranya sudah dipercaya sebagai ahlinya. Sebab, denyut pada gigi berlubang tak bisa disembuhkan hanya dengan obat antinyeri. Barangkali memang bisa sedikit reda, tapi sifatnya cuma sementara. Istilahnya sekadar basa-basi dan selanjutnya akan kembali terasa denyutan tersebut.
Kok Bisa Berdenyut dan Terasa Sakit?
Perihal denyut pada gigi berlubang ternyata memiliki kesamaan dengan sakit disertai denyut pada kepala. Ada bagian saraf yang terganggu. Sebab, biarpun gigi terlihat putih seperti tulang, sebetulnya jaringan di dalamnya terhubung oleh saraf-saraf tertentu. Itulah kenapa kadang gigi kita merasa ngilu tak keruan saat bersinggungan dengan minuman dingin atau es.
Dengan kata lain, ada yang salah pada saraf gigi Anda tersebut. Para ahli menyimpulkan, bahwa gigi berlubang disertai denyut itu disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada sarafnya. Biasanya karena ulah aktivitas bakteri yang bergerak begitu masih. Bakteri-bakteri tersebut mengeksplorasi bagian paling mendetail dari gigi kita sekalipun.
Akibatnya, kamar saraf gigi yang terbuka itu terserang oleh bakteri tersebut. Penyebab lainnya karena si penderita pernah menambal gigi, menyambung gigi yang sempat patah, ataupun perbaikan serupa. Seringkali kondisi tersebut diistilahkan dengan nama pulptis yang tidak hanya berdenyut-denyut, tapi juga sakit tak keruan.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Tiada cara lain selain bertemu langsung ke dokter gigi yang sudah ahli di bidangnya. Sebaiknya pilih berdasarkan trek record yang bagus, ya. Penyebab gigi berlubang disertai denyut dan rasa sakit sangatlah beragam. Berhubung yang diserang bagian saraf, maka perlu penanganan khusus dari dokter ahli.
Ketika permasalahan tersebut dilihat dengan mata telanjang, tentu tidak bisa. Pihak dokter ahli tersebut akan menangani bagian saluran akar serta bagian mendetail dari gigi yang bermasalah. Ada baiknya Anda tidak hanya sekali berkunjung. Sebab, masalah gigi berlubang disertai denyut dan rasa sakit bukanlah masalah ringan.
Selama Proses Perawatan, Apa yang Harus Dilakukan?
Selama proses penyembuhan, lupakan makanan yang serba manis. Begitu pula dengan makanan yang menggugah selera, tapi berpotensi mengganggu proses pemulihan. Sering-seringlah mengonsumsi buah dan sayuran. Sering-sering pula mengonsumsi air putih yang masih segar untuk meredakan ketegangan yang ada.
Saat gigi terasa berdenyut dan sakit, pasti rasanya tidak keruan. Kemudian stres dan merusak aktivitas keseharian. Untuk menghindari stres selama proses perawatan, sebaiknya hindari konflik. Baik konflik gara-gara ulah teman, adik, kakak, dan lainnya. Ujian kesabaran sangat berlaku di sini. Semakin Anda bisa sabar, maka proses pemulihan bisa berjalan lebih singkat.
Jika gigi berlubang disertai denyut dan rasa sakit terjadi pada anak Anda, bujuk ia untuk sering-sering mengendalikan emosi. Sebab, ketika terbawa emosi, kerapkali diri jadi sulit terkontrol. Stres pun bertambah berat seolah ingin lenyap dari dunia ini. Anak-anak juga bisa merasakan hal seberat itu, lo! Jadi jangan diremehkan, ya.
Pada saat menggosok gigi, usahakan sesering mungkin. Misal ketika bangun tidur, selesai makan, sebelum berangkat kerja, serta menjelang tidur. Keadaan gigi wajib selalu bersih agar proses pemulihan berjalan secepat yang Anda mau. Setelah mengetahui penyebab gigi berlubang terasa berdenyut dan sakit, ke depannya apa yang akan Anda lakukan?