Usability Testing adalah: Arti, Kegunaan, Metode, dan Manfaat

Gaya Hidup203 views

Usability Testing adalah tahapan yang tidak boleh terlewat dalam proses mendesain produk, aplikasi, maupun website oleh seorang UX Researcher. Karena proses ini berguna untuk mengetahui kualitas design untuk menciptakan user experience yang baik sehingga pengguna akan mudah memahami mengenai cara menggunakan produk, aplikasi, maupun website tersebut.

Untuk memahami mengenai informasi lebih lanjut mengenai usability testing, pada artikel ini akan dijelaskan apa arti, kegunaan, metode, dan manfaat dari usability testing pada perusahaan.

Apa Itu Usability Testing?

Usability Testing adalah salah satu metode yang berfungsi untuk mengevaluasi UX (user experience) terhadap software, website, atau produk perusahaan dengan melakukan pengujian kepada beberapa pengguna atau konsumen.

Metode ini berguna untuk mengetahui apakah pengguna mampu dengan mudah menggunakan produk atau website perusahaan atau tidak. Peneliti dapat melakukan metode ini berkali-kali sampai pengguna merasa mudah dan nyaman dalam menggunakan produk dari perusahaan. 

Pentingnya Usability Testing

Sebagai seorang desainer atau pemilik produk, pengetahuan teoritis yang mendalam mengenai suatu produk terkadang membuat masalah yang ada tidak terlihat. Jadi alasan utama pentingnya usability testing adalah karena test ini dijalankan oleh pengguna yang akan menggunakan produk tersebut nantinya. 

Jika terdapat beberapa masalah yang ada ketika pengguna menjalankan produk, peneliti akan mengumpulkan data tersebut dan nantinya peneliti akan memperbaikinya berdasarkan prioritas dan permasalahan yang ada.

Metode Usability Testing

Metode uji coba usability testing harus berdasarkan target pasar, objektivitas dari riset, dan sumber daya yang ada. Terdapat tiga jenis usability testing, yaitu:

Moderated dan Unmoderated Usability Testing

Moderated testing merupakan uji coba secara langsung (test in-house) ataupun dengan jarak jauh (remote) oleh peneliti namun dengan waktu pengujian yang bersamaan. Peneliti akan menjelaskan mengenai pengujian yang dilakukan kepada peserta dengan menjawab pertanyaan yang ada dan memberikan pertanyaan follow-up. Jenis tes ini memberikan jawaban yang mendalam dan spesifik, tetapi memiliki harga yang cukup mahal.

Sedangkan unmoderated usability testing merupakan uji coba yang dilakukan tanpa adanya pengawasan langsung dan peserta uji coba dapat melakukannya mulai dari rumah dan menggunakan alat handphone atau komputernya masing-masing. Jenis tes ini memang relatif lebih mudah daripada moderated testing, namun pertanyaannya harus lebih spesifik karena akan sulit untuk memberikan pertanyaan lanjutan.

Remote dan In-Person Testing

In-person testing adalah jenis tes yang mengharuskan peserta dan UX researcher untuk berada di satu tempat yang sama. Tes ini mampu mendapatkan data yang spesifik dan mendalam karena UX researcher dapat melihat peserta secara langsung sehingga mampu untuk menilai dari bahasa tubuh dan lain sebagainya.

Sedangkan remote testing adalah jenis tes yang dapat dilakukan dari jarak jauh, baik melalui internet maupun telepon. Jenis tes ini tidak terlalu spesifik dalam mendapatkan sebuah data karena melakukannya dengan jarak jauh.

Explorative Test, Assessment Research, dan Comparative Research

Explorative test adalah tes yang biasanya mengharuskan peserta untuk menjalankan diskusi  dan bebas memberikan opini mereka masing-masing. Informasi ini terkumpul pada tahapan product development. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan ide untuk fitur baru, melihat peluang yang ada di pasar, dan mengadakan lokakarya bedengan berbagai jenis ide.

Manfaat Usability Testing

Setelah mengetahui kegunaan dari usability testing, berikut adalah macam-macam manfaat contoh usability testing jika sebuah perusahaan melakukan usability testing kepada produknya, yaitu:

Mengatasi Masalah Internal

Usability testing menawarkan pemeriksaan yang akurat, tidak bias, dan langsung berkaitan dengan pengalaman website. Melalui metode ini segala masalah internal dapat terselesaikan dengan cepat. Contohnya, dalam sebuah tim akan banyak memiliki ide gagasan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, hal ini sulit untuk memutuskan mana yang akan menjadi jalan keluar dari permasalahan yang ada. Dengan melakukan metode ini, permasalahan yang ada akan lebih mudah untuk diambil dengan tepat dan sekiranya paling efektif.

Proses Mudah dan Cepat

Melakukan metode ini juga sangat mudah dan cepat. Karena hanya memerlukan ruang kosong dan alat perekam untuk proses pengujian. Dengan melakukan metode ini sebuah perusahaan tidak akan membuang banyak waktu sampai produknya rilis, dengan kata lain metode membantu perusahaan lebih cepat karena melakukan berbagai tes ke beberapa konsumen sebelum merilisnya ke khalayak luas.

Mengetahui Setiap Aktivitas Pengunjung

Dengan melakukan usability testing, sudah sangat jelas bahwa segala aktivitas kunjungan pengguna dalam website akan terekam oleh sistem. Dengan metode ini perusahaan akan mengetahui apakan kunjungan konsumen ke websitenya dalam trafic yang baik atau tidak. Jika tidak, perusahaan harus mengecek apa yang salah dari websitenya dan melakukan berbagai cara agar websitenya padat pengunjung.